ROMAJI:
Kimi wa shitteru kai? Shibuya-gawa tte Namae wo kiite mo pin to konai darou Wasurerareta you ni tokai no sumi de Sore demo tashika ni seseragi tsudzukeru Marude boku no kimi e no omoi
Taainai hanashi wo shite basu doori wo arukinagara Furukawa bashi sono chikaku de boku wa nazedaka setsunaku naru yo Itoshisa wa mune ni shimai konde sukoshi dake kimi to kyori wo oita Hissori nagareru sou medattanai hibi
Dare mo kidzuitenai kono Shibuya-gawa Kareru koto mo naku zutto kawaranu mama Hito no kurashi no naka de kegareta mizu mo Afureta namida mo umi e to hakobu yo Koi no kakera doko e to mukau?
Ebisubashi made warainagara Attoiuma ni tsuite shimatta Tomodachi no futari de ita kata ga Nagatsudzuki dekiru nara sore de ii Hisoka ni negau yo sou eien no koi
Kimi wa shitteru kai? Shibuya-gawa tte Namae wo kiite mo pin to konai darou Wasurerareta you ni tokai no sumi de Sore demo tashika ni seseragi tsudzukeru Marude boku no kimi e no omoi
Itsumade mo itsumade mo Toki ga sugite keshiki kara kiete mo Kankei wa todaeru koto naku
Dare mo kidzuitenai kono Shibuya-gawa Kareru koto mo naku zutto kawaranu mama Hito no kurashi no naka de kegareta mizu mo Afureta namida mo, Ah
Kimi wa shitteru kai? Ano Shibuya-gawa Sukoshi de ii kara omoidashite hoshii Itsumo kimi to boku ga aruita michi no Chikaku wo nagareru kawa ga aru you ni Zutto boku wa aishi tsudzukeru
Lalala...
INDONESIA:
Apakah kau tahu tentang Sungai Shibuya? Kau bahkan tak pernah mendengar namanya, iya kan? Seolah-olah terlupakan di sudut kota ini Namun tetap saja ia akan terus mengalir Bagaikan perasaanku kepadamu
Kita membicarakan hal-hal kecil sementara berjalan di jalur bus Di dekat jembatan Furukawa, entah kenapa perasaanku tiba-tiba menjadi sakit Cinta itu pun memenuhi perasaanku Dan aku sedikit terpisah denganmu Mengalir perlahan, ya, di hari yang tak mencolok
Siapa pun tak menyadari Sungai Shibuya ini Tak pernah kering dan tak pernah berubah Menjadi air yang kotor di dalam hidup orang- orang Air mata yang mengalir pun akan terbawa ke laut Ke manakah perginya pecahan cinta itu?
Sementara tertawa menuju ke Ebisubashi Tanpa disadari kita sudah sampai di sana Lebih baik jika kita berdua terus berteman Jika bisa, aku ingin terus berlanjut selamanya Diam-diam aku berharap, ya, cinta yang abadi
Apakah kau tahu tentang Sungai Shibuya? Kau bahkan tak pernah mendengar namanya, iya kan? Seolah-olah terlupakan di sudut kota ini Namun tetap saja ia akan terus mengalir Bagaikan perasaanku kepadamu
Selalu dan selalu Waktu berlalu dan menghilang dari pemandangan Hubungan itu pasti akan selalu berakhir
Siapa pun tak menyadari Sungai Shibuya ini Tak pernah kering dan tak pernah berubah Menjadi air yang kotor di dalam hidup orang- orang Air mata yang mengalir, Ah
Apakah kau tahu tentang Sungai Shibuya itu? Aku ingin kau mengingatnya meski sedikit saja Kau dan aku selalu melangkah di jalan itu Seolah-olah ada sungai yang mengalir di sana Aku akan terus mencintai dirimu
Lalala...
No comments:
Post a Comment